Permainan Untuk Kreatifitas Anak Balita

Memiliki anak memang sangat menggemaskan, apalagi di usia yang sangat aktif bermain dan belajar, selalu ingin tahu dan selalu ingin mencoba hal-ha baru, salah satunya memainkan permainannya. Maka tidak heran jika seorang anak selalu dibubuhi berbagai macam jenis permainan, karena hal tersebut untuk melatih motorik otak dan kreatifitas anak agar berkembang.  

Tumbuh kembang anak salah satunya dapat dipengaruhi dari cara ia bermain, permainan yang dimainkannya harus mengandung unsur edukatif, seperti bunyi-bunyian untuk melatih pendengarannya, menyembunyikan benda-benda dan mencarinya, gunanya untuk melatih daya ingin tahunya, melempar atau mengayunkan benda, hal tersebut untuk melatih keseimbangan dan target. Dan masih banyak lagi permainan-permainan untuk mengasah kreatifitas anak.

Bermain sambil belajar adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk melatih anak pengetahuan dan sosialisasi dengan orang-orang sekitarnya. Biasanya anak usia Balita sudah diajarkan atau dimasukan ke sekolah taman kanak-kanak hanya untuk belajar dan bermain, di sekolah taman kanak-kanan akan dilatih berbagai macam permainan dan pembelajaran yang sesuai dengan usianya, seperti membaca, menulis, menghitung, bernyanyi, dan bermain. Kegiatan tersebut sangat berpengaruh bagi perkembangan dan pertumbuhan otak anak, karena selain mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran secara langsung, anak pun dilatih untuk bersosialisasi dengan teman-temannya, aktif bergerak, dan memiliki jadwalnya sendiri. 

Dengan dilatih seperti itu, anak yang memilih aktif di sekolah dan anak yang diam di rumah akan memiliki perbedaan yang signifikan, hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor psikis dan faktor lingkungan. Faktor psikis yaitu anak dilatih untuk memahami, mengingat, melatih emosi, motorik, rasa empati, dan daya imajinasi. Selain itu faktor lingkungan , seperti sosialisasi, rasa simpati terhadap teman-temannya, melatih komunikasi dengan orang-orang, dan hal itu sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan fisiknya.
 
Bunda yang mengerti dan paham dengan kondisi anaknya, justru akan memilih anak lebih aktif dengan berbagai hal yang mengasah kreatifitasnya untuk tumbuh kembang anak yang berkualitas, cerdas dan memiliki emosinal baik. Sehingga asupan nutrisi harus diperhatikan juga Bunda. Jangan salah pilih nutrisi untuk asupan gizinya, karena hari ini untuk esok yang cemerlang bagi anak Bunda.

Komentar